Kepulangan Sarkar ini mendapat sambutan heboh dari keluarga maupun tetangganya di desa Bishnurampur, distrik Mymensingh. Banyak warga setempat yang mendatangi rumahnya untuk menyaksikan secara langsung sosok Sarkar yang diduga telah meninggal.
Rupanya selama ini, Sarkar menghabiskan hidupnya selama 15 tahun di dalam tahanan di Pakistan. Pada tahun 1989, Sarkar berusaha memasuki wilayah India namun tanpa membawa identitas asli dan tanpa memberitahu keluarganya. Kemudian pada tahun 1997, Sarkar tertangkap aparat saat hendak masuk ke wilayah Pakistan. Dia pun dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan masuk ke wilayah Pakistan secara ilegal.
"Saya pergi ke Pakistan dengan harapan saya bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik di sana. Tapi mereka berhasil menangkap saya saat melintasi perbatasan. Saya disiksa dan dianiaya di dalam penjara," terang Sarkar.
"Saya menulis banyak surat yang ditujukan ke desa saya, tapi saya tidak tahu kemana surat-surat yang saya kirim itu. Hingga suatu saat, saya kehilangan harapan saya untuk pulang ke rumah," imbuhnya, sembari menyatakan kebahagiaannya karena bisa bertemu dengan sang ibunda.
Sarkar bisa diselamatkan oleh Palang Merah Internasional setelah pihak keluarga mendapat informasi bahwa Sarkar dipenjara di Pakistan dan kemudian meminta bantuan organisasi kemanusiaan tersebut. Adik bungsu Sarkar, Julhas Uddin, menyatakan pihak keluarga sudah bersiap dengan kondisi terburuk soal Sarkar.
"Kami telah mencarinya selama bertahun-tahun hingga akhirnya menyerah dan menduga bahwa dia tewas tenggelam di laut. Tapi ibu kami masih meyakini bahwa putranya akan pulang ke rumah suatu hari. Ibu saya sampai pingsan ketika dia memeluknya. Benar-benar mengharukan. Sarkar juga tidak berhenti menangis selama berjam-jam," jelas Uddin.
sumber
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar