Beberapa orang terutama pekerja kantoran kadang melampiaskan rasa stres yang dimilikinya dengan mengonsumsi kopi. Tapi sebenarnya benarkah kopi bisa menghilangkan stres?
Para ilmuwan menemukan kopi mungkin memiliki potensi untuk mengurangi stres emosional dan fisik. Caranya adalah kopi mempengaruhi zat kimia di otak untuk membuat seseorang waspada, dampaknya neurotransmitter membantu tubuh melawan gejala stres.
Sebuah studi yang dilakukan di Jepang menyelidiki kopi dan komponennya seperti kafein dan asam chlorogenic (sejenis antioksidan nabati) serta manfaatnya pada daerah hippocampus di otak tikus.
Peneliti melihat interaksi kopi dengan senyawa kimia di otak serotonin dan dopamin, keduanya merupakan neurotransmitter yang terkait dengan emosi. Hasilnya kopi mengurangi senyawa kimia stres di tikus saat mengalami kondisi stres. Hasil ini dilaporkan dalam Neuroscience Letters tahun 2002.
Meski begitu hasil berbeda didapatkan saat penelitian menggunakan manusia sebagai objeknya. Studi yang diterbitkan tahun 2007 dalam jurnal Psychoneuroendocrinology mengindikasikan hal ini tidak menjadi baik jika terkait dengan stres saat bekerja, seperti dikutip dari Livestrong, Senin (19/3/2012).
Pekerja yang mengonsumsi banyak kopi justru memiliki tingkat hormon stres kortisol yang tinggi di malam hari setelah seharian bekerja. Kondisi ini tentu saja mempengaruhi kemampuannya dalam mengambil keputusan.
Selain itu studi dari University of Bristol di Inggris menemukan konsumsi kopi berkafein dalam lingkungan kerja bisa membuat laki-laki merasa lebih tertekan, namun hal ini tidak dijumpai pada perempuan.
Sedangkan studi yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension tahun 2005 menunjukkan kopi bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah jika berada di bawah situasi stres pada orang yang tidak terbiasa minum kopi.
Untuk itu setiap orang sebaiknya mengetahui batas toleransi yang dimiliki tubuhnya terhadap kafein, dan hindari mengonsumsi kopi secara berlebihan karena bisa menyebabkan kecanduan yang membuatnya semakin sulit lepas dari kopi. Hal ini karena bisa berakibat buruk bagi kesehatan.
Sumber
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar