Seorang veteran perang bernama Ronald Brown santai berjalan dengan serpihan logam tertanam di paha kirinya. Selama 68 tahun, Brown membawa serpihan tersebut.
Ketika cucunya ingin duduk dipangkuannya, pria ini selalu meminta cucu-cucunya menghindari paha kirinya. Ketika meninggal di usia 94 tahun, rahasia keengganannya untuk memangku cucunya terbongkar.
Setelah dirinya meninggal dan dikremasi mayatnya keluarga menemukan hampir 1 kilogram serpihan logam tertanam di kakinya. Serpihan itu tertanam di paha Brown setelah ia menginjak ranjau, saat berperang di Perang Dunia II.
Brown, berasal dari Hull, East Yorkshire, bergabung dengan Resimen pada tahun 1939 pada usia 21, dan menjabat sebagai seorang prajurit muda.
Holly Madden, 25, salah satu dari lima cucu Brown, mengatakan bahwa ada peluru di kaki kakeknya tersebut tapi dia membayangkan hanya satu peluru saja. Namun, ketika kami pergi untuk mengambil abunya setelah dikremasi, ditemukan tas penuh logam yang tertanam di paha Brown selama ini.
"Saya kira itu adalah kenangan pahit-manis bagi kami yang melambangkan semua yang dia lakukan dan bagaimana dia menderita akibat perang itu. Sangat menakjubkan bahwa dia berjalan dengan normal dalam waktu yang cukup lama,” ujar Madden, seperti di kutip dari Daily Mail.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar