Rossi Bisa Dongkrak Penjualan Yamaha

Diposting oleh Atlast on 12 Agustus 2012


Rossi Bisa Dongkrak Penjualan YamahaKehadiran Valentino Rossi di tim balap Yamaha di MotoGP diprediksi akan meningkatkan penjualan motor Yamaha di Indonesia. Alasannya, popularitas Rossi bisa digunakan untuk promosi guna mendongkrak penjualan Yamaha yang sedang mengalami penurunan.

img

Executive vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Beti menjelaskan kalau penjualan Yamaha saat ini diakuinya sedang menurun. Hal itu terjadi karena berbagai hal mulai dari kebijakan kenaikan ambang batas uang muka kredit kendaraan bermotor hingga penetresi pasar yang belum maksimal.

"Urusan DP mempengaruhi industri otomotif secara keseluruhan, termasuk Yamaha. Karena konsumen DP rendah memang masih dominan. Di Jakarta 80 persen pembeli pakai kredit DP rendah, memang beda-beda antar kota, di Jawa Tengah sekitar 50 persen," ujarnya.

Selain itu, penetresi pasar pada Mio J yang merupakan model andalan mereka untuk meneruskan kesuksesan Mio diakui Dyon belumlah maksimal.

"Kita fokus di Mio J dulu. Mio kan sebelumnya sudah berumur 8 tahun sebelum lahir Mio J. Sekarang sedang masuk masa transisi dari Mio lama itu ke Mio baru. Itu butuh waktu. Tapi kita yakin dengan reputasi Mio yang kuat, kualitas yang bagus dan jaringan yang kuat kondisinya akan kembali lagi. Sekarang masa transisi kita masuk paddock dulu," lugasnya.

Di lain pihak, kedatangan Rossi menurut Dyon akan membawa angin segar pada penjualan Yamaha di Indonesia. "Popularitas Rossi bisa dimanfaatkan untuk menarik minat masyarakat," ujarnya.

Terlebih ketika dahulu Rossi masih bergabung dengan Yamaha sebelum pindah ke Ducati, Yamaha Indonesia berhasil membuat penguasa pasar motor Indonesia, Honda, pusing karena penjualannya di tempel ketat oleh Yamaha.

"Pengaruh pasti ada. Kita akan usahakan bawa dia kesini," tuntasnya.

Penjualan Yamaha sendiri di Juli silam berhasil mencapai angka 185.783 unit untuk menggenapi penjualan mereka di 2012 menjadi 1.503.506 unit dan menempatkannya di posisi kedua di bawah Honda meski tidak lagi sanggup menempel ketat sang penguasa.


sumber

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar