Lulusan Sarjana Musik, Berprofesi Jadi Orang-orangan Sawah

Apa rencana JBers setelah lulus kuliah? Apakah melanjutkan studi lagi, bekerja pada perusahaan besar dan ternama, meneruskan usaha orang tua atau bahkan membuka usaha sendiri? Banyak lulusan universitas yang segera mencari pekerjaan dengan posisi yang membanggakan di perusahaan-perusahaan besar dan ternama agar mendapat gaji besar.

Namun berbeda dengan seorang pemuda di Inggris ini. Sarjana musik dan bahasa Inggris ini bekerja sebagai orang-orangan sawah pada seorang petani di Inggris. Aneh memang, tapi hal ini benar-benar terjadi di Inggris. Penasaran dengan berita yang satu ini? Yuk simak terus artikelnya.

odditycentral.com

Seperti yang JadiBerita lansir dari Odditycentral.com, Jamie Fox bekerja sebagai orang-orangan sawah pada seorang petani di Norfolk, Inggris. Padahal pemuda yang berusia 22 tahun ini adalah seorang lulusan dari Bangor University dengan gelar musik dan Bahasa Inggris. Jamie baru saja wisuda pada musim panas lalu dan segera bekerja pada seorang petani.

Sehari-harinya, Jamie hanya perlu memakai kostum berwarna oranye yang mencolok mata dan diam seperti orang-orangan sawah. Jika ditanya mengapa, Jamie mengatakan bahwa ia sedang menunggu tawaran pekerjaan di bidang musik. Jamie tidak berminat menekuni pekerjaan selain di bidang musik. Oleh karena itu, bekerja sebagai orang-orangan sawah jauh lebih nyaman baginya daripada harus diam di kantor dan mengerjakan urusan administrasi. Jamie mengatakan bahwa bekerja sebagai orang-orangan sawah sangat menakjubkan daripada bekerja di kantor yang membosankan. Alasannya adalah karena Jamie bisa duduk-duduk sambil membaca atau bermain musik seperti ukulele yang sedang ditekuninya, akordeon, dan lonceng sapi.

Jamie juga dapat bersantai menikmati kedamaian dan udara segar sambil membaca, mendengarkan musik, bermain musik selama 8 jam setiap hari. Yang perlu dilakukannya adalah mengusir ayam-ayam hutan pemakan biji-bijian di sawah milik majikannya, William Youngs.

Jika Jamie melihat ayam hutan datang, ia harus berdiri dan menakutinya untuk mengusir ayam-ayam tersebut. William juga mengaku bahwa ia senang mempekerjakan Jamie. Sebelum ada Jamie, tanaman di sawahnya sering dihancurkan dan dimakan ayam-ayam hutan. Walaupun orang-orangan sawah sudah dipasang, ayam-ayam tersebut tetap saja tidak takut dan memakan hasil sawahnya. William mengatakan bahwa cara terbaik untuk mengusir ayam-ayam tersebut yaitu dengan mendatanginya dan mengusirnya seperti yang Jamie lakukan.

Memang teman-teman Jamie banyak yang sudah bekerja dan digaji di perusahaan-perusahaan ternama. Hal ini membaut Jamie sedikit sirik. Namun Jamie juga ternyata digaji oleh William. Bayangkan, hanya dengan duduk-duduk saja Jamie dibayar sebanyak 250 poundsterling (3,8 juta rupiah) per minggu. Apakah JBers tertarik juga? Mendapat gaji besar sementara JBers dapat bersantai-santai di tengah sawah dan melakukan hobi Anda? 

sumber