Boneka Barbie Hidup dari Ukraina

Diposting oleh Atlast on 28 September 2012

Meski penampilan dan cara berpakaian Anastasiya Shpagina (19) mirip boneka, tapi ia membantah ingin menjadi Boneka Barbie.

Perempuan asal Ukraina Anastasiya Shpagina (19) dijuluki oleh media setempat sebagai "Boneka Barbie dari Ukraina."

Bagaimana tidak, ia berpenampilan layaknya Boneka Barbie dengan rambut pirang dan warna kulitnya yang putih. Meski demikian ia membantah telah berusaha menjadi karakter anime asal Jepang itu.

Dalam halaman profil online-nya ia menulis dalam postingan-nya, bahwa "Saya tidak suka boneka (Barbie), justru boneka ini yang seperti saya".

Bentuk matanya yang di-make up sedemikian rupa sehingga terlihat besar, pinggangnya yang kecil dan kedua kakinya yang panjang, gadis ini terlihat seperti tokoh yang ada dalam film anime.

Menurut media massa setempat, make-up yang dibuatnya begitu mirip dengan Boneka Barbie. Selain itu, Anastasiya juga berusaha keras menurunkan berat badannya demi mencapai tujuannya itu.

Dengan tinggi tubuh 1,58 meter tinggi, ia memiliki berat badan hanya 39 kg. Itu pun ia masih berniat untuk menurunkannya lagi sekitar satu kilo lebih. Bisa dibayangkan betapa kurus tubuhnya itu.

Dalam wawancaranya dengan media setempat, Anastasiya mengakui, bahwa orang-orang yang berpapasan dengannya merasa takut dengan penampilannya yang tak lazimnya itu.

Selain Anastasiya, seorang remaja asal Inggris yang bernama Venus Angelic pun melakukan hal serupa. Belum lama ini, ia juga menjadi berita utama di beberapa media massa di Inggris lantaran penampilannya yang mirip boneka.

Seperti Venus, Anastasiya juga memproduksi videonya sendiri dengan penampilan dan cara berpakaian mirip boneka. video tersebut dapat Anda temukan di YouTube.

Dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk berdandan seperti Boneka Barbie.

Nah, agar tak selalu direpotkan dengan lamanya waktu untuk berdandan sedemikian rupa, Anastasiya berencana menjalani operasi plastik untuk melebarkan mata dan mengurangi lingkar pinggangnya. Namun ia belum yakin apakah operasi tersebut dapat dilakukannya di Ukraina.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar