Kota yang terletak di timur laut Italia itu terdiri dari 118 pulau mungil yang dihubungkan oleh kanal dan jembatan.
Kota Venezia terkenal akan pemandangan, arsitektur, serta koleksi benda seninya yang bercita rasa khas klasik Eropa.
Mampir ke Venezia, belum lengkap jika tidak mengunjungi sejumlah obyek wisata berikut ini.
1. Grand Canal
Grand Canal merupakan jalur transportasi air terbesar di Venezia yang panjangnya lebih dari dua mil. Begitu banyak bangunan bersejarah dari abad ke-13 dan 18 dibangun di tepi kanal yang dapat Anda nikmati dengan menumpang perahu gondola. Jika kota lainnya dipadati kendaraan bermotor yang mengisi jalan raya, Grand Canal justru tercatat sebagai jalan terpadat di kota Venezia. Ya, jalanan di airnya yang lebih ramai daripada di darat.
Grand Canal merupakan jalur transportasi air terbesar di Venezia yang panjangnya lebih dari dua mil. Begitu banyak bangunan bersejarah dari abad ke-13 dan 18 dibangun di tepi kanal yang dapat Anda nikmati dengan menumpang perahu gondola. Jika kota lainnya dipadati kendaraan bermotor yang mengisi jalan raya, Grand Canal justru tercatat sebagai jalan terpadat di kota Venezia. Ya, jalanan di airnya yang lebih ramai daripada di darat.
2. Arsenal
Selain menjadi nama sebuah klub sepak bola ternama, Arsenal juga pernah dinobatkan sebagai galangan kapal terbesar di dunia. Saat ini, gedung Arsenal berfungsi sebagai pusat teknologi dan maritim. Di pelataran gedung Arsenal terdapat gerbang Porta Magna yang didirikan di abad ke-15. Gedung ini biasanya tertutup dan dijaga ketat, kecuali saat Biennale, pameran akbar yang dibuka untuk umum.
Selain menjadi nama sebuah klub sepak bola ternama, Arsenal juga pernah dinobatkan sebagai galangan kapal terbesar di dunia. Saat ini, gedung Arsenal berfungsi sebagai pusat teknologi dan maritim. Di pelataran gedung Arsenal terdapat gerbang Porta Magna yang didirikan di abad ke-15. Gedung ini biasanya tertutup dan dijaga ketat, kecuali saat Biennale, pameran akbar yang dibuka untuk umum.
3. Bridge of Sighs
Bridge of Sighs atau Ponte dei Sospiri adalah jembatan yang terbuat dari batu kapur yang dibangun di atas Rio di Palazzo. Jembatan ini merupakan jembatan tertutup yang menghubungkan penjara kuno menuju ruang interogasi di Palazzo Ducale. Mitosnya, jika Anda berciuman saat melintas di bawah jembatan ini di waktu matahari terbenam, cinta Anda dan pasangan akan terjalin sampai akhir hayat.
Bridge of Sighs atau Ponte dei Sospiri adalah jembatan yang terbuat dari batu kapur yang dibangun di atas Rio di Palazzo. Jembatan ini merupakan jembatan tertutup yang menghubungkan penjara kuno menuju ruang interogasi di Palazzo Ducale. Mitosnya, jika Anda berciuman saat melintas di bawah jembatan ini di waktu matahari terbenam, cinta Anda dan pasangan akan terjalin sampai akhir hayat.
4. St. Mark’s Square
Piazza San Marco atau St. Mark’s Square merupakan lapangan terbesar di Venezia. Dibangun pada abad ke-9, lapangan ini didirikan di depan sebuah kapel mungil yang kini populer dengan sebutan St. Mark’s Basilica. Piazza San Marco juga menjadi pusat gedung pemerintahan dan bangunan penting lainnya.
Piazza San Marco atau St. Mark’s Square merupakan lapangan terbesar di Venezia. Dibangun pada abad ke-9, lapangan ini didirikan di depan sebuah kapel mungil yang kini populer dengan sebutan St. Mark’s Basilica. Piazza San Marco juga menjadi pusat gedung pemerintahan dan bangunan penting lainnya.
5. St. Mark’s Basilica
Basilika Santo Markusdiklaim sebagai salah satu monumen yang paling mewakili kejayaan gaya arsitektur Byzantine. Di dalamnya terdapat berbagai mozaik dan patung-patung kuno yang berusia ratusan tahun.
Basilika Santo Markusdiklaim sebagai salah satu monumen yang paling mewakili kejayaan gaya arsitektur Byzantine. Di dalamnya terdapat berbagai mozaik dan patung-patung kuno yang berusia ratusan tahun.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar