5 Jalan Angker di Daerah Bandung

Diposting oleh Atlast on 22 September 2012

Jalan raya berhantu atau Jalan raya angker merujuk kepada jalan-jalan yang menjadi subjek dari cerita rakyat setempat dan legenda urban, diantaranya rumor dan laporan mengenai penampakan berbagai macam objek gaib, kendaraan berhantu maupun fenomena paranormal lainnya.
Bandung selain terkenal sebagai kota wisata dan kuliner, kota ini juga terkenal dengan tempat mistisnya. Berikut ini 5 jalan angker di daerah Bandung, mari kita simak ulasannya sebagai berikut :

1. Jalan Tamansari
Jalan di depan kebun binatang Bandung dan kampus ITB ini bila malam hari memang selalu gelap gulita. Sejumlah mahasiswa dan warga sekitar mempercayai adanya hantu wanita di jalan tersebut.
Salah seorang mahasiswa menuturkan kalau di jalan Tamansari memang tidak ada penerangan jalan. “Setiap lampu yang dipasang di sana, pasti selalu pecah. Makanya kalau pulang kuliah malam, aku pilih lewat jalan Dago,” tuturnya.
Bagi Anda yang akan melintasi jalan ini di tengah malam sebaiknya jangan bawa kendaraan seorang diri, ada baiknya ditemani dengan teman Anda karena di kawasan ini sering terlihat Hantu Wanita yang sering melintasi jalan ini.

2. Jalan Siliwangi
Jalan ini cukup terkenal di Bandung. Terdapat mural terpanjang di Indonesia yang sering dijadikan ‘kanvas’ teman-teman dari Seni Rupa ITB. Kawasan jalan Siliwangi masih dirimbuni pepohonan yang besar dan tua. Jika malam hari terkadang lampu jalanan tidak menyala, akibatnya kondisi di jalan tersebut gelap gulita di beberapa titik.
Menurut cerita beberapa warga, suatu malam hantu itu pernah melayang-layang di tengah keramaian jalan. Hantu itu berbentuk boneka panda kecil. Menurut cerita warga di sekitar lokasi, boneka itu adalah milik gadis kecil bernama Uci usia 2 tahun yang meninggal akibat tabrak lari pada tahun 1981.
Ketika itu, Uci kecil manis sedang bersama keluarganya akan menikmati makan malam di jalan Siliwangi. Setelah memarkir mobil, keluarga itu lalu menyeberang ke sebuah rumah makan.
Tapi sampai di tengah jalan, dari arah Cihampelas melaju kencang sebuah mobil. Karena letak rumah makan persis berada di tikungan, maka sopirnya tak sempat menginjak rem. Tabrakan tak terelakkan lagi dan ke empat orang itu terpental dan mengalami luka parah, tetapi pengemudinya langsung tancap gas.
Selama dalam perawatan di rumah sakit St Carolus Bandung, Uci kecil terus mengigau mencari boneka panda kesayangannya. Boneka itu sedang didekap saat terjadi kecelakaan. Keluarga Uci pun berusaha mencarinya. Namun tidak pernah ketemu. Seminggu dalam perawatan, Uci yang kemudian koma, akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Sejak kecelakaan itu, jalan Babakan Siliwangi hingga sekarang sepi dari pengguna jalan. Hal ini pun berdampak pada restoran Siliwangi. “Restoran ini jadi sepi, tidak seperti dulu. Dulu terkenal enak makanannya dan nyaman suasananya.

3. Jalan Cipaganti
Jalan ini memang termasuk daerah yang ramai, baik siang maupun di malam hari. Letaknya yang berdekatan dengan cihampelas membuat jalan ini padat oleh hilir mudik kendaraan, tapi jangan tertipu oleh keramaiannya, karena di sepanjang jalan ini sering juga terlihat penampakan Hantu Pria tanpa kepala yang memakai baju pendekar  era zaman dulu.
Maka apabila Anda melewati jalan cipaganti pada tengah malam, harus berhati-hati dan jika Anda merasa menabrak sesuatu, lebih baik jangan berhenti; konon itu adalah kepala sang jawara tersebut.

4. Jalan Tanjakan Emen
Bagi warga Bandung khususnya yg bermukim di Bandung Utara pasti sudah kenal dengan tanjakan Emen, tanjakan maut yg terletak yg menanjak dari arah Subang dimulai sebelum mulut jalan ke pintu obyek wisata air panas Ciater hingga mulut jalan obyek wisata kawah gunung Tangkuban Perahu, Lembang – Bandung.
Apabila di data jumlah yg mengalami kecelakaan di daerah ini tentu sangatlah banyak, Tanjakan ini sangat mencekam di siang hari apalagi malam hari tentunya, diseling bau belerang yang menusuk hidung dan di samping terdapat pohon cemara dan pepohonan lain yg rimbun serta perkebunan teh mengapit jalan itu.
Menurut cerita dari mulut ke mulut, dahulunya di daerah itu ada pria separuh baya yang bernama Emen, kemudian ditabrak oleh orang yang tidak bertanggung jawab alias tabrak lari, kemudian mayat yg malang ini bukannya di tolong malah disembunyikan di rimbun pepohonan sekitar tanjakan itu.
Maka sejak saat itulah arwah pak Emen menuntut balas kepada siapa saja yg lewat disitu, apalagi kepada orang yang pernah berbuat kejahatan serupa kepada siapapun; niscaya akan mengalami kecelakaan yang kadang tidak masuk diakal sehingga kendaraan pun oleng, terbalik, atau tersungkur masuk lembah/jurang atau sebab lain yg tidak diduga.
Sejak dahulu sampai sekarang, para sopir yang tahu riwayat jalan ini apabila melewati tanjakan Emen akan selalu berdoa bahkan kadang ada yg melemparkan rokok; yang menurut mereka menjadi syarat minta izin untuk lewat di daerah kekuasaan Pak Emen tersebut.

5. Jalan Tongkeng
Menurut kabar yang beredar, di sekitar Jalan Tongkeng dekat Stadion Siliwangi ini kerap ditemui sesosok penampakan prajurit Belanda tanpa kepala yang menungangi kuda dan hendak mengambil kepalanya yang terputus.
Bila Anda ingin mencoba untuk mendatangkan sosok tersebut,  ada satu cara yang diyakini akan mengundang sosok perajurit ini untuk  menampakan diri, caranya yaitu dengan meniupkan peluit tepat di tengah jalan tersebut pada saat tengah malam. Anda berani mencoba?? 






{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar